Cara Mengiris Bawang untuk Bawang Goreng Hasil Renyah


Cara Mengiris Bawang untuk digoreng

 


Banyak orang belum tahu bahwa cara mengiris bawang untuk bawang goreng sangat menentukan hasil akhir yang renyah atau lembek, cantik atau gosong. Teknik yang tepat bukan hanya soal alat, tapi juga ketelatenan dan urutan langkahnya.

Kalau Anda ingin hasil bawang goreng renyah, ringan, dan tidak pahit, simak panduannya di bawah ini.

Cara Iris Bawang Merah untuk Hasil Goreng Lebih Garing

Cara Mengiris Bawang untuk Bawang Goreng

Mengiris bawang dengan tepat adalah kunci utama menghasilkan bawang goreng yang enak. Dibutuhkan ketelatenan dalam proses ini supaya setiap irisan bawang memiliki ketebalan yang seragam. Semakin merata irisan, semakin mudah matangnya saat digoreng dan hasilnya lebih renyah.

1. Pilih Bawang Merah Berkualitas

Gunakan bawang merah dengan kualitas baik. Pilih yang kulitnya kering, tidak busuk, dan ukurannya seragam. Bawang asal Brebes atau Nganjuk biasanya jadi favorit karena kadar airnya rendah dan rasanya lebih manis setelah digoreng.

Hindari bawang yang terlalu muda karena teksturnya lebih lembek dan sulit garing.

2. Kupas dan Cuci Bersih

Usai dikupas, bilas bawang dengan air bersih untuk membersihkan sisa tanah dan kotoran yang menempel. Tapi jangan terlalu lama merendamnya, karena itu bisa membuat bawang jadi lembek dan sulit kering saat digoreng.

Setelah dibilas, tiriskan bawang lalu keringkan dengan tisu dapur atau kain bersih hingga tidak ada air yang tersisa.

3. Iris Tipis dan Merata

Gunakan pisau tajam atau alat pengiris khusus agar hasil irisan lebih halus dan seragam. Ketebalan ideal adalah sekitar 1–2 mm. Jika irisan terlalu tebal, bagian tengahnya sulit kering saat digoreng, sedangkan irisan yang terlalu tipis mudah hangus. Kunci utamanya adalah ketebalan yang konsisten agar semua irisan matang bersamaan.

4. Iris dengan Arah yang Benar

Iris bawang searah serat agar tidak mudah hancur saat digoreng.Mengiris bawang berlawanan arah serat justru bisa menyebabkan hasil gorengan lembek dan mudah hancur. Bawang yang diiris searah serat cenderung lebih kaku dan tahan panas.

Jika ingin produksi dalam jumlah besar, gunakan slicer manual atau mesin pengiris. Alat ini mempersingkat waktu dan menghasilkan irisan yang lebih seragam. Hasilnya pun lebih maksimal dan hemat tenaga.

5. Rendam dalam Air Garam

Usai diiris, rendam irisan bawang dalam larutan garam selama 10 hingga 15 menit. Tujuannya untuk memperkuat rasa gurih alami dan membantu mengeluarkan kelebihan air dari bawang. Selanjutnya, tiriskan bawang dan pastikan kembali kering sebelum masuk ke penggorengan.

6. Keringkan Sebelum Digoreng

Ini bagian yang sering dilewatkan, pastikan irisan bawang benar-benar kering sebelum masuk ke minyak panas. Gunakan kain bersih atau tisu dapur, lalu diamkan beberapa menit agar uap air menguap. Menggoreng bawang yang masih basah membuatnya menyerap lebih banyak minyak, sehingga teksturnya menjadi lembek.

7. Siapkan Minyak Banyak dan Panas Stabil

Pakailah minyak dalam jumlah melimpah agar irisan bawang dapat mengapung dan matang secara merata. Panaskan dengan api sedang, jangan terlalu tinggi. Setelah panas, masukkan irisan bawang sedikit demi sedikit agar suhunya tetap stabil.

Tuangkan minyak secukupnya hingga bawang bisa mengapung, agar setiap irisan matang merata saat digoreng.

8. Tiriskan dan Simpan dengan Benar

Setelah warna bawang berubah keemasan, segera angkat dan tiriskan. Bawang akan terus matang meski sudah diangkat dari minyak, jadi jangan tunggu warnanya terlalu gelap. Tiriskan bawang menggunakan saringan atau tisu dapur untuk mengurangi minyak. Setelah benar-benar dingin, pindahkan ke wadah tertutup rapat agar kerenyahannya terjaga.

Dengan mengikuti cara mengiris bawang untuk bawang goreng yang benar, Anda bisa menghasilkan bawang goreng yang renyah, gurih, dan menggoda selera. Cocok dijual dalam kemasan atau dijadikan pelengkap masakan rumahan.

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *